tag:blogger.com,1999:blog-220688142024-03-24T00:48:39.610+07:00Yahya Kurniawan's BlogCurahan hati seorang penulis buku komputer.Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.comBlogger35125tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-81928676055148357292011-10-03T09:20:00.001+07:002011-10-03T09:20:30.680+07:00ScribeFire<p>Test posting pake ScribeFire</p><p><p style="margin-bottom: 0cm;">ScribeFire bukanlah peranti lunak yang “berdiri” sendiri, melainkan merupakan sebuah ektensi yang dapat disematkan ke dalam browser. Browser yang didukung adalah Chrome, Firefox, Opera, dan Safari. Mengingat hampir semua browser tersebut – kecuali Safari – terdapat juga pada platform Linux, maka ScribeFire juga bisa berjalan di Linux.</p><p style="margin-bottom: 0cm;">Untuk melakukan instalasi ScribeFire, silakan kunjungi situs resminya di www.scribefire.com dan pilihlah paket ekstensi yang sesuai dengan browser yang Anda gunakan.</p><p style="margin-bottom: 0cm;">Yang sedikit disayangkan, “perilaku” ekstensi ini sedikit beda untuk browser yang berbeda. Pada browser Chrome, ScribeFire diaktifkan dengan mengklik tombol ScribeFire yang terletak di sebelah kanan kotak input address. Lalu setelah aktif, klik Add a New Blog untuk mengelola akun blog Anda.</p><p style="margin-bottom: 0cm;">Sedangkan pada Firefox, ScribeFire diaktifkan dengan menekan tombol F8 atau mengklik menu Tools > ScribeFire. Bila dijalankan untuk pertama kalinya, ScribeFire akan langsung meminta Anda untuk menambahkan akun blog terlebih dahulu.</p><p style="margin-bottom: 0cm;">Langkah-langkah untuk menentukan akun blog-pun berbeda. Tetapi yang jelas, Anda akan diminta untuk memasukkan informasi mengenai URL, username, dan password yang digunakan untuk mengakses blog Anda.</p><p style="margin-bottom: 0cm;">ScribeFire yang berjalan di atas Chrome juga memiliki sebuah keunikan. Bila Anda memiliki beberapa blog sekaligus di penyedia blog WordPress (sepanjang dikelola oleh satu akun email saja), seluruh akun blog tersebut akan langsung muncul saat Anda menambahkan satu saja akun blog WordPress Anda.</p></p>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-61529817393827531982008-02-12T20:00:00.002+07:002008-02-23T21:54:02.879+07:00Pindah RumahSekarang blog saya ada di <a href="http://yahyakurniawan.net/">yahyakurniawan.net</a>. Sampai jumpa di sana.Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-90803069963902500182008-01-19T08:06:00.001+07:002008-01-28T08:49:45.865+07:00Boyongan Ke WordPressSebagai persiapan untuk mengelola domain saya sendiri di <a href="http://yahyakurniawan.net">yahyakurniawan.net</a> - yang rencananya mau saya install WordPress dan saat ini masih under construction - maka blog saya pindah ke <a href="http://yahyakurniawan.wordpress.com/">yahyakurniawan.wordpress.com</a>. See you there.Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-13194891463981682502008-01-18T10:29:00.001+07:002008-01-18T11:56:59.437+07:00Free = Gratis atau Bebas?<span xmlns=""><p>Di dunia Open Source, kayaknya memang sudah <abbr title="basi banget"> basbang </abbr> memperdebatkan terjemahan free ke dalam Bahasa <span style="text-decoration: line-through;">Endonesa</span> Indonesia. Tapi toh nyatanya sampai sekarang masih juga banyak aktivis Linux yang berusaha mempopulerkan Linux dengan kampanye gratis.<br /></p><p>Saya cuma mau menunjukkan, pada kamus Bahasa Inggris – Indonesia yang saya miliki, terjemahan kata free adalah sebagai berikut:<br /></p><ol><li>Bebas<br /></li><li>Tidak terikat<br /></li><li>Dermawan<br /></li><li>Terbuka<br /></li><li>Cuma-cuma<br /></li><li>Tidak bertugas<br /></li><li>Tidak ditempati<br /></li></ol><p>Lihat, arti free menjadi cuma-cuma menduduki "ranking" ke-5, sedangkan di no. 1 adalah Bebas. Jadi, mana lebih tepat? Gratis atau Bebas?</p><p>Kadang-kadang adanya "dualisme" arti tersebut dimanfaatkan dengan jeli oleh orang-orang kreatif. Misalnya dalam sebuah undangan pertemuan tertulis Free Snack and Dinner, jangan cepat-cepat menyangka artinya makan malam dan makanan kecil gratis, tapi bisa jadi maksudnya bebas dari makan malam dan makanan kecil alias gak ada apa-apa.</p></span>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-44244714797984321542008-01-11T08:42:00.001+07:002008-01-11T08:53:26.629+07:00Driver Printer iP1880 di Fedora<span xmlns=""><p>Waktu saya memutuskan untuk "mempensiunkan" printer lama saya (Canon BJC 265SP) yang telah memiliki masa bakti 8 tahun dan menggantinya dengan Canon iP1880, salah satu pemikiran yang sempat terbersit adalah "Bisa gak ya iP1880 ini dipake di Linux?"<br /></p><p>Kemarin hal tersebut terjawab sudah. Jawabannya adalah bisa, karena sudah tersedia drivernya. Driver Canon iP1880 dapat dicari di situs <a target="_blank" href="http://www.canon.com.au/drivers/default.aspx">Canon Australia</a>. Driver Canon iP1880 for Linux menggunakan driver iP1800 series. Jadi masukkan saja teks ip1800 pada kotak teks <em>Enter the model name of your Canon product</em> dan klik GO.<br /></p><p>Ada dua file yang perlu didownload, yaitu:<br /></p><ul><li>cnijfilter-common-2.70-1.i386.rpm<br /></li><li>cnijfilter-ip1800series-2.70-1.i386.rpm<br /></li></ul><p>Nah, setelah drivernya diinstall, pilihan Canon iP1880 akan muncul saat melakukan add printer.</p><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_41I_XK9kLW8/R4bLOceGBzI/AAAAAAAAAAU/HOnfDmo5Vuc/s1600-h/ip1800.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://4.bp.blogspot.com/_41I_XK9kLW8/R4bLOceGBzI/AAAAAAAAAAU/HOnfDmo5Vuc/s320/ip1800.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5154030272593135410" border="0" /></a>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-34500853454147319512008-01-09T21:22:00.001+07:002008-01-09T21:22:18.063+07:00Fedora 8<span xmlns=''><p>Mungkin memang sudah terlambat, sangat terlambat malahan. Tapi memang baru beberapa hari yang lalu saya sempat melakukan instalasi Fedora 8. Padahal DVD nya sudah ada di meja saya sejak bulan November 2007. Hiks. Tapi gak pa-pa lah. Saya tetap ingin membagikan pengalaman menggunakan Fedora 8.<br /></p><p>Selain tampilan yang makin manis dan tentu saja kernel baru, rasanya tidak ada perubahan yang sangat <em>relevan dan signifikan</em> (maaf, pinjam istilah Jarwo Kuwat) pada Fedora 8 ini dibandingkan versi terdahulunya.<br /></p><p>Anaconda installer seperti biasa memberikan bantuan instalasi yang jelas dan mudah diikuti. Hanya saja, bila pada komputer yang Anda gunakan telah terdapat distribusi Linux yang lain, Anaconda masih tetap saja "ogah" untuk mendeteksinya.<br /></p><p>Setelah instalasi selesai dan siap digunakan, seperti biasa ada langkah-langkah konfigurasi awal. Kali ini ada satu langkah konfigurasi yang hilang, yaitu deteksi audio/sound. Ternyata karena Fedora telah menggunakan PulseAudio sebagai pengatur audionya. Apa sih bagusnya PulseAudio? Saya juga belum terlalu merasakannya. Malah perasaan suara audionya jadi agak "sember" gitu. (Maaf, saya belum menemukan padanan dalam Bahasa Indonesia yang tepat untuk "sember". Sumbang barangkali? Gak tepat juga, hehehe). <br /></p><p>Oh ya, seperti biasa berbagai codec dan driver multimedia harus diinstall secara manual. <a href='http://rpm.livna.org/rlowiki/'>Livna</a> masih menjadi tujuan favorit untuk hal ini.<br /></p><p>Untuk Office-nya, saya memilih untuk menggunakan OpenOffice.org yang aseli dari OpenOffice.org. Soalnya – berdasarkan pengalaman buruk sejak Fedora 5 – fitur AutoCorrect pada OpenOffice.org bawaan Fedora gak ada Replacement tab nya. Jadi mendingan pake yang aseli saja. Barangkali ada yang udah mencoba OpenOffice.org bawaan Fedora 8? Ada gak Replacement tab nya?<br /></p><p>Yach, sementara itu dulu deh. Dah ngantuk nih … hoaaahmmmm.</p></span>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-61242235568632835012007-12-24T11:39:00.001+07:002007-12-24T11:39:07.872+07:00Merry Christmas<span xmlns=''><p>Merry Christmas, by Third Day Band<br /></p><p style='margin-left: 21pt'>There's a little girl trembling on a cold December morn,<br/>Crying for Mama's arms,<br/>At an orphanage just outside a little China town,<br/>With a forgotten heart,<br/>But half a world away I hang the stockings by the fire,<br/>And dream about the day when I can finally call you mine.<br /></p><p style='margin-left: 21pt'>It's Christmas time again but you're not home,<br/>Your family is here and yet you're somewhere else alone,<br/>So tonight I pray that God will come and hold you in His arms,<br/>And I'll tell you from my heart, I wish you Merry Christmas.<br /></p><p style='margin-left: 21pt'>As I hang the tinsel on the tree and watch the twinkling lights,<br/>I'm warmed by the fire's glow,<br/>And outside the children tumble in a wonderland of white,<br/>Make angels in the snow.<br/>But half a world away you try the best to fight your tears,<br/>And hope that heaven's angels come to carry you here.<br /></p><p style='margin-left: 21pt'>It's Christmas time again but you're not home,<br/>Your family is here and yet you're somewhere else alone,<br/>So tonight I pray that God will come and hold you in His arms,<br/>And I'll tell you from my heart, I wish you Merry Christmas.<br /></p><p style='margin-left: 21pt'>Christmas is a time we celebrate the Holy Child,<br/>And we celebrate His perfect gift of Love,<br/>He came to us to give His life and prepare a place for us,<br/>So we could have a home with Him above.<br /></p><p style='margin-left: 21pt'>It's Christmas time again and now you're home,<br/>Your family is here so you will never be alone,<br/>So tonight before you go to sleep I'll hold you in my arms,<br/>And I'll tell you from my heart,<br/>I'll tell you from my heart, I wish you Merry Christmas. <br /></p></span>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-86610117052134743192007-12-09T20:59:00.001+07:002007-12-09T20:59:33.463+07:00Peta<span xmlns=''><p>Peta. Benda satu ini sangat berguna bagi mereka yang hobi traveling, backpacking, atau ing-ing yang lain, termasuk "nyasaring". Sebuah peta pastilah digambar dengan posisi arah utara menghadap ke atas (iyalah, anak SD juga tau). Memang perjanjian untuk menggambar peta dengan arah utara menghadap ke atas adalah penting, agar orang tidak memproduksi peta dengan seenaknya.<br /></p><p>Namun terkadang kalo sebuah aturan dipegang dengan terlalu kaku, dampaknya bisa menyusahkan juga. Contohnya nih, kalo suatu saat kita sedang menuju ke selatan dan membutuhkan bantuan peta, peta tersebut harus "dibaca" terbalik, bukan? Seandainya peta tersebut tetap tidak "dibalik", maka kanan akan menjadi kiri dan kiri akan menjadi kanan. Dan tidak semua orang memiliki kemampuan pandang ruang yang baik. Akibatnya peta tersebut bukannya membantu, malah menambah masalah karena sekarang kepala menjadi pusing dan mata berkunang-kunang. Hehe, mungkin itu memang berlebihan, tapi the point is, peta tersebut tidak cukup membantu bila dipasang secara terbalik.<br /></p><p>Nah, kalo peta yang digunakan kebetulan berupa lembaran kertas atau atlas, tentu dengan mudah dapat dibalik posisinya. Namun kalo peta tersebut diletakkan pada papan permanen, misalnya peta yang terletak di kantor kelurahan atau di papan pengumuman balai RT, sudah tentu ndak bisa dibalik, tho?<br /></p><p>Kebetulan, sekitar 10 m timur rumah saya ada peta yang demikian. Peta tersebut maunya menunjukkan denah rumah di RT tempat tinggal saya. Peta tersebut dipasang menghadap ke utara, sehingga kalo kita melihatnya, pasti kita menghadap ke arah selatan, bukan? Apesnya, peta tersebut dibuat mengikuti "konvensi pemetaan standar", yaitu arah utara ada di atas. Akibatnya saya sering mendapati orang yang mempelajari peta tersebut bukannya terbantu, malah bingung.<br /></p><p>Sebenarnya tidak salah khan, kalau peta tersebut dibuat dengan arah utara menghadap ke bawah. Toh peta tersebut tidak diproduksi massal, bahkan ya cuma ada satu-satunya itu tok. Pada peta seperti ini, sisi ergonomis tentunya lebih penting daripada sisi "ketaatan terhadap konvensi". Jadi, orang-orang yang melihatnya akan terbantu, tanpa harus memiring-miringkan kepala saat mempelajarinya.</p></span>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-58360091195733634792007-08-17T12:06:00.000+07:002007-09-26T16:18:38.271+07:00Excel 2007 BugWah, Excel 2007 ternyata sedikit payah.<br />Masa 850 x 77.1 = 100000, harusnya khan 65535.<br />Nih buktinya.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_41I_XK9kLW8/Rvojxdcr37I/AAAAAAAAAAM/r_Nz_8d_pmc/s1600-h/EXCEL+BUG.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://1.bp.blogspot.com/_41I_XK9kLW8/Rvojxdcr37I/AAAAAAAAAAM/r_Nz_8d_pmc/s320/EXCEL+BUG.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5114439659458125746" /></a>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-40013283038086060832007-08-17T06:29:00.001+07:002007-08-17T07:53:39.513+07:00Selamat Ulang Tahun, Endonesha<span xmlns=''><p>Lhoh, kok nulisnya gitu??? Bentar, buat yang berjiwa nasionalis, jangan ngamuk dulu yach. <img src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/3.gif" width=18 height=18 border=0><br /></p><p>Itu bukan salah ketik … dan bukan juga lagi ngantuk … tapi itu realitas. Coba deh, nyalakan TV, nyalakan radio, atau kalo gak punya kedua-duanya, just ngobrol dengan tetangga dan ngomongin soal negara kita ini, soal apa saja. Perhatikan dengan seksama, bagaimana lafal mereka saat menyebut nama negara kita tercinta ini. "Endonesha", khan?<br /></p><p>Heran, deh. Tahun ini sudah 62 tahun bangsa kita merdeka, tapi menyebut nama negaranya sendiri masih keseleo begitu. Padahal, kalau melafalkan Indosiar, Indomie, Indofood, Indologistik, Indo-apa-lagi, huruf I nya betul-betul berbunyi I, bukan E.<br /></p><p>Ketika ribut-ribut soal ditemukannya lagu <span style='text-decoration:line-through'>Endonesha</span> Indonesia Raya oleh <a href='http://id.wikipedia.org/wiki/Roy_Suryo'>seseorang yang ngakunya pakar telematika</a>, saya mencoba mencari rekaman lagu itu yang katanya ada di <a href='http://www.youtube.com/watch?v=6QvyLkdl1_s'>YouTube</a>. Saya penasaran, gimana cara para sesepuh kita melafalkan Indonesia. Eeeh, ternyata sami mawon, padha wae, setali tiga uang. Kata Indonesia-nya dilafalkan dengan Endonesha juga. <br /></p><p>Lha kalo sejak merdeka saja udah begitu, susah juga untuk mengajak generasi sekarang mengucapkannya dengan lafal yang benar.<br /></p><p>Ya sudah lah, pokoknya negara kita ini sudah "merdeka". MERDEKAAA!!!</p></span>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-78712932604217650352007-08-15T11:58:00.001+07:002007-08-15T12:09:46.405+07:00Turn Into The Dark Side<span xmlns=""><p>Pangling dengan blog saya yang jadi gelap? <img src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/4.gif" width=18 height=18 border=0> <br /></p><p>Jangan kuatir, saya tidak sedang bermigrasi ke sisi gelap seperti Darth Vader atau menampilkan kepribadian saya yang lain (emang punya kepribadian ganda, eh??).<br /></p><p>Saya cuma pingin ganti theme saja. Dan kebetulan, warna yang cocok dengan mata saya adalah background gelap dan teks berwarna terang.<br /></p><p>Kebetulan tekanan darah di dalam bola mata saya cukup tinggi, jadi kalo liat background terang dan teks gelap, suka berkunang-kunang. Makanya, demi kenyamanan mata saya sendiri, background Blog ini saya ganti jadi gelap.</p></span>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-67262086024528370162007-07-10T09:48:00.001+07:002007-07-10T09:48:53.870+07:00Nol = Kosong ?<span xmlns=''><p>Sudah agak lama saya terganggu dengan penyebutan "kosong" untuk menggantikan angka nol. "Kosong delapan kosong sembilan …" begitu bunyi iklan T*lk*mn*t I*****t. Kalo ada kuis, presenternya bilang: "Ayo silakan telpon ke kosong dua satu …".<br /></p><p>Apakah itu benar??? Saya udah nyoba ubek-ubek Wikipedia, tapi nampaknya informasi mengenai hal itu belum ada. Saya cuma mencoba mengingat-ingat pelajaran matematika SD dulu. Ada bilangan asli, bilangan cacah, bilangan bulat, dan bilangan kosong. Nah, yang disebut terakhir ini betul-betul sesuatu yang kosong, bahkan angka 0 pun tidak ada di dalamnya.<br /></p><p>Dalam Bahasa Inggris, nol = zero dan kosong = nil/null/empty (CMIIW). Di dunia komputer, 0 dan kosong (NULL) juga berbeda. Jadi kelihatannya ini adalah salah satu kesalahkaprahan yang cukup parah dalam Bahasa Indonesia, seperti halnya posting saya sebelumnya, <a href='http://y4hy4.blogspot.com/2007/05/mengapa-c-dibaca-k.html'>mengapa C dibaca K</a>.<br /></p><p>Saya sendiri mencoba membiasakan diri untuk membaca 0 dengan nol, bukan kosong, terutama saat menyebutkan nomor telpon/HP. "Anda bisa menghubungi saya di nol delapan satu tiga …".<br /></p><p>BTW, setidaknya ada dua blog lain yang pernah menyinggung hal ini: <a href='http://belalang.wordpress.com/2007/04/14/antara-nol-dan-kosong/'>belalang</a> dan <a href='http://my-inspirational-life.blogspot.com/2007/01/tanyaaaa-kennnaaapa.html'>my-inspirational-life</a>.</p></span>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-14501871488391039002007-05-23T09:23:00.000+07:002007-05-23T09:32:58.677+07:00Cek BPKB dan STNKSudah menjadi rahasia umum bahwa mobil dengan plat nomor B banyak yang diperlengkapi dengan dokumen aspal (aseli tapi palsoe).<br />Untungnya, Polda Metro Jaya menyediakan layanan untuk memeriksa keaslian dokumen melalui SMS.<br />Caranya: ketik metro nopol dan kirim ke 1717. Contoh: metro b1234abc.<br />Balasan yang diberikan kurang lebih sebagai berikut:<br />NOPOL:B1234ABC<br />JENIS:SEDAN<br />MEREK:T.NEW CAMRY3.5Q AT<br />WARNA:SILVER<br />TAHUN:2007<br />SAH-YAD:01-01-2008<br />STNK-YAD:01-01-2012<br /><br />Setidaknya dengan layanan tersebut, Anda bisa mencocokkan kondisi mobil Anda atau mungkin mobil yang akan dibeli.<br />Layanan tersebut hanya berlaku untuk Wilayah Hukum Polda Metro Jaya, tapi bisa diakses dari luar Jakarta.<br />FYI, saya mengirim SMS tersebut dari Yogya dan berhasil.Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-85924280766090807232007-05-11T12:27:00.000+07:002007-05-11T12:31:55.451+07:00Spiderman 3Hi, udah pada nonton Spidey 3 blooom?<br />Aku nonton 2 hari lalu, dan cukup beruntung hanya perlu menunggu 1/2 jam untuk dapat tiket. Malah sebenarnya bisa langsung dapat tanpa harus menunggu, tapi di baris depan sendiri, malas ah, bikin sakit kepala.<br /><br />Filmnya sih bagus ..... ehmm, special effectnya :D. Kalo ceritanya sih kayaknya biasa saja. Cuma ada sedikit kejutan di akhir film.<br />Menurutku, untuk film superhero, sampai saat ini belum ada yang menandingi Batman Begins.Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-28376515048468578902007-05-05T14:18:00.001+07:002007-05-05T14:18:24.921+07:00Mengapa C dibaca K?<span xmlns=''><p>Saya yakin kita semua sudah tahu arti kata "pasca". Ya, artinya kira-kira "sesudah". Cuma yang bikin saya agak heran, hampir semua orang akan melafalkan pasca dengan paska. Apakah itu benar?<br /></p><p>Saya memang bukan ahli bahasa (meskipun saya seorang penulis, hehe), tetapi jelas bahwa dalam Bahasa Indonesia, tidak ada aturan yang menyebutkan huruf C bisa dibaca K. Benar bahwa pasca bukan asli berasal dari Bahasa Indonesia, tetapi pasca juga bukan berasal dari Bahasa Inggris atau salah satu bahasa eropa lain yang "mengijinkan" C dibaca dengan K. Bisa jadi itu karena pengaruh suatu kata (nama) dalam salah satu bahasa eropa yang mirip dengan pasca, yaitu Pascal yang memang dibaca dengan paskal.<br /></p><p>Jadi mestinya pasca tetap dibaca dengan huruf C, bukan K.<br /></p><p>Celakanya (bukan dibaca kelakanya, bukan?), banyak pihak yang dianggap sebagai panutan dalam berbahasa Indonesia malah justru makin "memperuncing keadaan", sebut saja pembaca berita di televisi, presenter, bahkan para pejabat negara.<br /></p><p>So, marilah mulai kita biasakan dari diri kita, bacalah pasca dengan huruf C, bukan K. Sebab bila tidak, bisa-bisa akan muncul kalimat-kalimat yang aneh-aneh seperti "aku menkuki bajuku hingga kemerlang", "dia membaka buku kerita dongeng tentang seekor kikak", "Ayah suka memanking ikan dengan umpan seekor kaking", he..he..he…</p></span>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-7272265798060998032007-04-16T10:12:00.000+07:002007-04-16T10:15:44.758+07:00Pakai SpeedyWah, lama blog ini gak saya update, ternyata ada beberapa comment yang masuk. Maaf ya buat yang kasih komentar karena belum sempat saya tanggapi.<br />BTW, saya sekarang pakai Speedy (dari sebelumnya pakai Dial Up Centrin). Otomatis email saya yang di centrin sudah tidak berlaku lagi. Email saya sekarang adalah yahyakurniawan@gmail.com.<br />Mudah-mudahan dengan menggunakan Speedy memacu saya untuk makin rajin posting.Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-1171596220273189642007-02-16T10:23:00.000+07:002007-02-16T10:23:40.293+07:00Blogging Dengan Word 2007 <span xmlns=''><p>Word 2007 memiliki fitur baru yang pasti akan disambut hangat oleh para blogger. Fitur tersebut adalah kemampuan untuk melakukan posting blog. Jadi sekarang, setiap posting bisa disunting terlebih dahulu dengan Word 2007, setelah selesai baru di-publish.<br /></p><p>Ini tentunya cukup melegakan bagi pengguna dial-up (termasuk saya), karena posting bisa disunting dulu secara offline.<br /></p><p>Trik penggunaan Word 2007 untuk blogging akan saya bahas di buku terbaru saya yang akan terbit sekitar akhir Maret 2007.</p></span>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-1167100693226664382006-12-26T09:37:00.000+07:002006-12-26T09:46:20.923+07:00Judul Buku<span xmlns=""><p>Beberapa saat lalu seseorang pembaca buku saya menyarankan agar judul buku-buku yang pernah saya tulis ditampilkan di Blog ini. OK, saya akan tampilkan daftar buku saya di sini. Semua buku saya diterbit oleh Elex Media Komputindo.<br /></p></span><ul><li><span xmlns=""><p>STJ VBScript</p></span></li><li><span xmlns=""><p>STJ Aplikasi Web Database Dengan ASP</p></span></li><li><span xmlns=""><p>STJ Aplikasi Web Database Dengan PHP dan MySQL</p></span></li><li><span xmlns=""><p>BS Pemrograman Visual Basic .NET 2003</p></span></li><li><span xmlns=""><p>BS Microsoft Office Word 2003</p></span></li><li><span xmlns=""><p>BS Microsoft Office Excel 2003</p></span></li><li><span xmlns=""><p>BS Microsoft Office Access 2003</p></span></li><li><span xmlns=""><p>BS Microsoft Office PowerPoint 2003</p></span></li><li><span xmlns=""><p>SPP Kiat Jitu Mendampingkan Linux dengan Windows</p></span></li><li><span xmlns=""><p>SPP Kiat Jitu Membangun Jaringan Linux dengan Windows</p></span></li><li><span xmlns=""><p>Kiat Praktis Menguasai ActionScript 2.0 Flash MX 2004</p></span></li><li><span xmlns=""><p>Otomatisasi Office 2003 dengan Visual Basic .NET 2005</p></span></li><li><span xmlns=""><p>BS Macromedia Flash 8</p></span></li><li><span xmlns=""><p>BS Microsoft Office Word 2007</p></span></li><li><span xmlns=""><p>BS Excel 2007 (Coming Soon)</p></span></li><li><span xmlns=""><p>BS PowerPoint 2007 (Coming Soon)</p></span></li></ul><span xmlns=""><p>Catatan:<br /><br>BS = Belajar Sendiri<br /><br>SPP = Seri Penuntun Praktis<br /><br>STJ = Singkat, Tepat, Jelas</p></span>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-1159080931490422012006-09-24T13:52:00.000+07:002006-09-24T13:59:32.436+07:00Konversi CD Instalasi FC ke DVD<div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Fedora Core terkenal sebagai distro “gemuk”, bagaimana tidak, CD instalasinya saja ada 5. Agak repot juga kalau mau dibawa-bawa atau disalin untuk dibagikan ke teman. Untunglah sekarang tersedia versi DVD nya.<br />Bagi yang sudah terlanjur punya versi CD nya, tidak perlu beli lagi yang vesi DVD, karena CD instalasi tersebut bisa dikonversi ke DVD.<br />Berikut ini adalah langkah-langkah konversi media CD instalasi ke DVD untuk distro Fedora Core.<br /><o:p><br /></o:p>1.<span style=""> </span>Buatlah sebuah direktori baru untuk menampung file-file CD instalasi, misalnya /tmp/fc5dvd.</p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><o:p></o:p>2.<span style=""> </span>Salin seluruh isi CD instalasi pertama ke dalam direktori /tmp/fc5dvd/. Perhatian secara khusus perlu diberikan terhadap file bernama .discinfo karena file tersebut memiliki atribut hidden sehingga kemungkinan besar akan tertinggal dalam proses penyalinan. Jangan sampai hal tersebut terjadi. Dalam proses penyalinan tersebut, jangan sampai mengubah struktur direktori CD. Jadi disalin apa adanya saja.<o:p></o:p><br /></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">3.<span style=""> </span>Gantilah nama file TRANS.TBL yang ada pada direktori /tmp/fc5dvd/Fedora/RPMS menjadi TRANS.TBL.1.<o:p></o:p><br /></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">4.<span style=""> </span>Untuk CD kedua hingga kelima, cukup salin file-file yang terdapat pada direktori /Fedora/RPMS/ saja. Jadi nantinya file-file tersebut akan tersalin ke direktori /tmp/fc5dvd/Fedora/RPMS/. Setiap kali selesai menyalin isi suatu CD, gantilah nama file (rename) TRANS.TBL yang ada di direktori /tmp/fc5dvd/Fedora/RPMS/ menjadi TRANS.TBL.2, TRANS.TBL.3, dan seterusnya sesuai dengan nomor urut Cdnya.<o:p></o:p><br /></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">5.<span style=""> </span>Sunting file .discinfo yang terdapat pada direktori /tmp/fc5dvd/ dengan mengganti baris keempat yang mula-mula tertulis angka 1 menjadi 1,2,3,4,5 (sesuai dengan jumlah CD instalasinya). Isi file .discinfo hasil penyuntingan adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><o:p></o:p>1142397575.182477<o:p></o:p><br />Fedora Core<o:p></o:p><br />i386<o:p></o:p><br />1,2,3,4,5<o:p></o:p><br />Fedora/base<o:p></o:p><br />Fedora/RPMS<o:p></o:p><br />Fedora/pixmaps<o:p></o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><o:p></o:p>6.<span style=""> </span>Pada direktori /tmp/fc5dvd/Fedora/RPMS buatlah sebuah file teks bernama TRANS.TBL. Salin isi file TRANS.TBL.1 hingga TRANS.TBL.5 secara berurutan ke dalam file TRANS.TBL tersebut. Setelah itu file<span style=""> </span>TRANS.TBL.1 hingga TRANS.TBL.5 dapat dihapus sehingga hanya menyisakan file TRANS.TBL saja.<o:p></o:p><br /></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">7.<span style=""> </span>Langkah terakhir adalah pembuatan file ISO dari file-file yang terdapat pada direktori /tmp/fc5dvd tersebut. Pembuatan ISO dilakukan dengan menjalankan perintah mkisofs sebagai berikut:<o:p></o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><o:p></o:p># mkisofs -v -V FC5DVD -iso-level 4 -r -J -allow-leading-dots<br />-publisher "Fedora" -b "isolinux/isolinux.bin" -c "isolinux/boot.cat"<br />-no-emul-boot -boot-load-size 4 -boot-info-table<span style=""> </span>-graft-points<br />-o /tmp/FC5DVD.iso /tmp/fc5dvd/<o:p></o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><o:p></o:p><br /><span style=""></span>Perintah tersebut harus dituliskan dalam satu rangkaian.<o:p></o:p><br /></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">8.<span style=""> </span>Hasil dari perintah yang dijalankan pada langkah no 7 adalah file bernama /tmp/FC5DVD.iso. File tersebut dapat dibakar ke media DVD dengan menggunakan piranti lunak pembakar CD/DVD, misalnya k3b.</p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><o:p></o:p>Nah, semoga bermanfaat.</p><div style="text-align: justify;"> </div>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-1158978524560295712006-09-23T09:26:00.000+07:002006-09-23T09:37:52.876+07:00Cara Cerdas Menyebutkan Nomor Handphone<div style="text-align: justify;">Setelah sekian lama, akhirnya saya sempat posting lagi. :)<br />Kali ini saya mengamati cara orang menyebutkan nomor handphone. Karena panjang (paling tidak 10 digit), orang akan memenggal penyebutan nomor handphone dan apabila ditulis, biasanya diberi spasi atau tanda hubung.<br />Nah, kebanyakan orang akan memenggal nomor handphone mereka seperti ini: 081 XXX XXX atau 085 XXX XXX. Sebenarnya tidak salah sih, memang tidak ada hukum yang mengatur hal tersebut, bukan?<br />Namun hal tersebut membuat saya risih (dan mungkin juga tidak cuma saya). Dengan cara pemenggalan seperti itu, agak sulit untuk "mengenali" operator yang digunakan. Bukankah lebih baik jika menyebutkan (atau menuliskan) empat digit pertama dari nomor tersebut baru kemudian dipenggal? Jadi nantinya pemenggalan tersebut akan menjadi seperti ini: 0811 XXX XXX, 0812 XXX XXX, 0813 XXX XXX, dan seterusnya. (Jumlah huruf x tidak mewakili jumlah angka sebenarnya, hanya sebagai penanda bahwa ada angka yang harus dituliskan di situ).<br />Sekarang, operator yang "melekat" pada ciri nomor handphone tersebut jadi lebih terlihat jelas, bukan? Selain itu, pemenggalan seperti itu terlihat lebih "intelek" dan "cerdas".<br />Barangkali pemenggalan dengan cara pertama bisa dimaklumi kalau membuat nomor yang digunakan jadi terlihat cantik, misalnya saja 081 333 444 555.</div>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-1154522729119494882006-08-02T19:31:00.000+07:002006-08-03T08:44:25.900+07:00Update Kernel di FC5<span style="font-family:trebuchet ms;">Update kernel di lingkungan distro Fedora Core sebenarnya cukup mudah dilakukan. Tinggal masuk ke halaman </span><a style="font-family: trebuchet ms;" href="http://download.fedora.redhat.com/pub/fedora/linux/core/updates/5/i386/">Fedora Update</a><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="font-family:trebuchet ms;"> dan download file rpm kernel yang diinginkan. Karena memiliki format rpm, tentunya dapat dengan mudah diinstal. Lakukan instalasi dengan opsi -i, jangan -U.</span><br /></span><span style="font-family:trebuchet ms;">Jika Anda termasuk berjiwa “petualang”, mungkin Anda tidak puas jika hanya mengandalkan update dari komunitas Fedora. Bagaimanapun, update kernel dari komunitas Fedora akan selalu tertinggal dari kernel yang dirilis secara resmi. Hal tersebut wajar karena komunitas Fedora harus melakukan optimalisasi kernel resmi terlebih dahulu sebelum dirilis dalam bentuk update.</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Proses instalasi kernel yang berasal dari rilis resmi ke dalam distribusi Fedora Core tidak dapat dilakukan seperti petunjuk yang diberikan pada situs www.kernel.org. Proses instalasi yang harus dilakukan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut (tentu saja dengan user root):</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">1. Downloadlah file source code kernel yang berasal dari Fedora Update di <a href="http://download.fedora.redhat.com/pub/fedora/linux/core/updates/5/SRPMS/">sini</a>. Nama file source code kernel tersebut memiliki format sebagai berikut: kernel-x.y.z-a.b_FCn.src.rpm. Pastikan bahwa versi source code kernel tersebut sama persis dengan kernel yang Anda gunakan sekarang. Jika tidak, Anda dapat melakukan update kernel terlebih dahulu seperti telah dibahas pada bagian sebelumnya untuk menyesuaikan versi kernel yang Anda gunakan dengan versi source code kernel yang tersedia.<br /><br /></span><span style="font-family:trebuchet ms;">2. Lakukan proses instalasi source code kernel yang berasal dari Fedora Update tersebut dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"># rpm –ivh kernel-x.y.z-a.b_FCn.src.rpm</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"># rpmbuild -bp --target=noarch /usr/src/redhat/SPECS/kernel-2.6.spec</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">3. Downloadlah file source code rilis resmi kernel, misalnya dari www.kernel.org. File source code tersebut umumnya memiliki nama dengan format linux-p.q.r.tar.gz atau linux-p.q.r.tar.bz2. Huruf p.q.r menunjukkan nomor versi kernel. Sengaja ditulis berbeda dengan update kernel yang berasal dari komunitas Fedora agar tidak rancu. Perhatikan, kernel yang berasal dari Fedora Update menggunakan huruf x.y.z dan kernel dari kernel.org menggunakan huruf p.q.r.<br /><br /></span><span style="font-family:trebuchet ms;">4. Salin file tersebut ke /usr/src.<br /><br /></span><span style="font-family:trebuchet ms;">5. Mekarkan dengan perintah sebagai berikut:</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"># gunzip linux-p.q.r.tar.gz</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"># tar –xvf linux-p.q.r.tar</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Atau</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"># bunzip2 linux-p.q.r.tar.bz2</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"># tar –xvf linux-p.q.r.tar</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">6. Masuklah ke direktori /usr/src/linux-p.q.r.<br /><br /></span><span style="font-family:trebuchet ms;">7. Jalankan perintah # make mrproper.<br /><br /></span><span style="font-family:trebuchet ms;">8. Salin file kernel-x.y.z-i686.config ke direktori tersebut dan ubah namanya menjadi .config dengan perintah sebagai berikut:</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"># cp /usr/src/redhat/BUILD/kernel-x.y.z/linux-x.y.z/configs/kernel-x.y.z-i686.config /usr/src/linux-p.q.r/.config</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">9. Lakukan update file config lama tersebut dengan perintah # make oldconfig. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang Anda ketahui dengan pasti, namun jika tidak, masukkan saja nilai default dengan langsung menekan enter.<br /><br /></span><span style="font-family:trebuchet ms;">10. Setelah kesembilan langkah di atas dilakukan, Anda dapat melakukan konfigurasi kernel dengan perintah # make config atau # make menuconfig seperti proses konfigurasi kernel pada distro yang lain.<br /><br /></span><span style="font-family:trebuchet ms;">11. Setelah konfigurasi kernel selesai, simpan konfigurasi tersebut dengan menjalankan perintah-perintah sebagai berikut:</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"># make all</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"># make modules_install</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"># make install</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Waktu eksekusi yang dibutuhkan oleh ketiga perintah tersebut sangat bergantung dari spesifikasi komputer yang digunakan. Makin rendah spesifikasinya, makin lama waktu eksekusinya.</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Langkah-langkah upgrade kernel di atas akan menghasilkan tiga buah file sebagai berikut:</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">• initrd-p.q.r.img</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">• System-map-p.q.r</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">• vmlinuz-p.q.r</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Ketiga file tersebut tersimpan pada direktori /boot.</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Periksa juga file /boot/grub/grub.conf dan pastikan bahwa pada file tersebut telah terdapat baris berikut:</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">title Fedora Core (p.q.r)</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> root (hd0,0)</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> kernel /vmlinuz-p.q.r ro root=LABEL=/12 rhgb quiet</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> initrd /initrd-p.q.r.img</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Parameter hd0,0 tentu saja disesuaikan dengan lokasi partisi / Linux Fedora Core yang Anda gunakan.</span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Reboot komputer dan pada saat booting kembali pilihlah kernel yang baru diinstall tersebut. Jalankan perintah # dmesg untuk memeriksa apakah ada error yang terjadi. Seandainya ada, Anda dapat menggunakan search engine untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.</span>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-1150775262687846252006-06-20T10:44:00.000+07:002006-06-20T10:47:42.690+07:00Masalah Add-Remove Sofware di FC5<div style="text-align: justify;">Setelah menginstall FC5, banyak sekali yang mengeluhkan masalah Add-Remove software. Umumnya akan muncul peringatan "Unable to retrieve software information" dan seterusnya. Masalah tersebut disebabkan oleh penggunaan yum sebagai basis dari Pirut dan Pup. Pirut dan Pup adalah piranti pengatur Add-Remove software di FC5.<br /></div><div style="text-align: justify;">Apakah yum-nya error? Tentu tidak, tapi daftar repository yang harus dituju oleh yum mengarah ke server-server yang ada di internet. Dengan demikian Anda harus memiliki koneksi ke internet untuk dapat menggunakan Pirut atau Pup.<br /></div><div style="text-align: justify;">Lantas bagaimana jika hanya hendak melakukan Add-Remove software yang berasal dari CD/DVD instalasi FC5? Mudah saja, buka CLI (Command Line Interface) dan pakai perintah rpm. Hehehe, jangan mencak-mencak dulu dong. Masih ada cara lain yang bisa digunakan, yaitu membuat repository lokal.<br /></div>Buka file /etc/yum.repos.d/fedora-core.repo dan tambahkan entry berikut ini: <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><o:p></o:p>[local]<o:p></o:p><br />name=Fedora Core Local<o:p></o:p><br />baseurl=file:///media/cdrom<o:p></o:p><br />enabled=1<o:p></o:p><br />gpgcheck=1<o:p></o:p><br />gpgkey=file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-fedora file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY</p><div> </div><div style="text-align: justify;"><o:p></o:p>Sesuaikan letak /media/cdrom dengan lokasi mount cdrom Anda. Setelah itu pada entri-entri yang lain, ubah nilai enabled=1 menjadi enabled=0. Buka juga seluruh file /etc/yum.repos.d/*.repo dan ubah semua enabled=1 menjadi enabled=0.<br /><div style="text-align: justify;">Nah, masukkan CD/DVD instalasi Anda dan sekarang Pirut bisa digunakan. Kalau menggunakan CD agak repot, karena jumlahnya 5. Jadi mesti memasukkan CD yang tepat untuk mencari software tertentu.<br /></div></div><div style="text-align: justify;">Sebagai alternatif penggunaan Pirut dan Pup, Anda dapat menggunakan Yumex (https://sourceforge.net/projects/yumex/).<br /></div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Semoga bermanfaat.</p>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-1150774873960327272006-06-20T10:37:00.000+07:002006-06-20T10:41:14.000+07:00Masalah Dual Boot Linux-WindowsBagi mereka yang suka melakukan dual boot Linux dengan Windows, masalah yang paling sering muncul adalah penggunaan boot loader. GRUB, LILO, atau boot.ini yang mesti dipakai? Karena biasanya Linux diinstall terakhir, orang cenderung menggunakan GRUB/LILO sebagai pengendali booting. Padahal penggunaan cara tersebut lebih berpotensi menimbulkan masalah. Lebih baik gunakan boot.ini saja sebagai pengendali booting. Ingin tahu cara selengkapnya? Baca buku saya “Kiat Jitu Mendampingkan Linux dengan Windows” yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-1149033885323305842006-05-31T07:02:00.000+07:002006-05-31T07:06:15.716+07:00Tembakau: Berbahaya Dalam Bentuk dan Samaran Apapun<img src="http://wntd2006.priyadi.net/wntd2006-250x200.png" alt="Hari Tanpa Tembakau Sedunia" height="200" width="250" /><br /><br /><div style="text-align: justify; font-family: georgia;">Sehubungan dengan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2006<br />yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2006, maka kami, penulis blog<br />yang peduli dengan masalah ini, bermaksud untuk memperingatkan<br />kita semua akan bahaya tembakau:<br /><br />1. Memperingatkan kita semua bahwa tembakau BERBAHAYA DALAM<br />BENTUK APAPUN. Rokok, rokok pipa, bidi, kretek, rokok<br />beraroma cengkeh, snus, snuff, rokok tanpa asap, cerutu...<br />semuanya berbahaya.<br /><br />2. Memperingatkan kita semua bahwa tembakau dalam jenis, nama<br />dan rasa apapun sama bahayanya. Tembakau BERBAHAYA DALAM<br />SAMARAN APAPUN. Mild, light, low tar, full flavor, fruit<br />flavored, chocolate flavored, natural, additive-free, organic<br />cigarette, PREPS (Potentially Reduced-Exposure Products),<br />harm-reduced... semuanya berbahaya. Label-label tersebut<br />TIDAK menunjukkan bahwa produk-produk yang dimaksud lebih aman<br />dibandingkan produk lain tanpa label-label tersebut.<br /><br />3. Menuntut Pemerintah Republik Indonesia untuk sesegera<br />mungkin meratifikasi WHO Framework Convention on Tobacco<br />Control (WHO FCTC) demi kesehatan penerus bangsa. Indonesia<br />adalah satu-satunya negara di Asia yang belum menandatangani<br />perjanjian Internasional ini.<br /><br />Internet, 31 Mei 2006<br /><br />Tertanda,<br /><br />Yahya Kurniawan</div>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22068814.post-1148954695649119352006-05-30T09:00:00.000+07:002006-05-30T16:34:16.310+07:00Jogja Gempa dan Gempar<div style="text-align: justify;">Sabtu, 27 Mei 2006, jam 05.55 pagi. Saat itu saya baru saja bangun tidur (biasa, hari Sabtu bangun siang) dan dikejutkan oleh getaran yang begitu keras.<br /></div><div style="text-align: justify;">Sempat gugup beberapa saat, saya langsung "merenggut" anak sulung saya dan istri saya memeluk anak bungsu saya. Melalui jendela terlihat beberapa genting berhamburan jatuh. Kami segera keluar dan tak lama gempapun reda.<br />Masyarakat sekitar berhamburan keluar. Kebanyakan dari mereka hanya mengalami kerugian genting pecah seperti yang saya alami. Bahkan beberapa rumah tidak mengalami kerusakan sama sekali. Karena itu kami mengira gempa tersebut - walau besar - tidak fatal.<br />Tidak disangka, gempa tersebut ternyata meluluhlantakkan kawasan Bantul (kabupaten di bagian selatan DIY) serta Klaten (tetangga sebelah timur Yogyakarta) dan memakan korban hingga 5000 jiwa lebih!<br />Sedihnya, ada segelintir orang tak bertanggung jawab yang meniupkan isu tsunami. Banyak yang segera berlarian menuju ke utara. Saya mencoba berpikir realistis dan tetap bertahan di rumah. Kalaupun toh memang benar ada tsunami, mana mungkin datang secepat itu. Lagi pula kota Yogyakarta terletak sekitar 30 km dari garis pantai Selatan dan tingginya lebih dari 100 m dari permukaan laut. Apa mungkin tsunami bisa mencapai kota Yogyakarta?<br />Dari pengamatan saya pribadi, ada fenomena unik dari gempa tersebut. Daerah yang terletak di antara sungai Progo dan sungai Code relatif tidak mengalami kerusakan berarti. Namun banyak rumah di sebelah barat tepian sungai Progo mengalami kerusakan parah. Daerah di sebelah timur sungai Code bahkan jauh lebih parah. Mulai dari Bantul bagian timur, kota Yogya bagian timur, hingga Klaten, kerusakan yang terjadi sangat mengenaskan. Daerah pesisir pantai Parangtritis juga tidak mengalami kerusakan berarti, karena gumuk pasir (bukit-bukit pasir alamiah) yang terdapat di daerah tersebut ternyata dapat menjadi "peredam" gempa.</div>Oom Yahyahttp://www.blogger.com/profile/18076127982170370960noreply@blogger.com1